MATERI AJAR HARI rabu,14 AGUSTUS 2024

 

SELAMAT PAGI, TABIK PUN ......

MATERI HARI INI :

KELAS                                    : 6B 

Tema                                     : Persatuan dalam Perbedaan (Tema 2)

Sub Tema                             : Rukun dalam Perbedaan (Sub Tema 1)

Muatan Terpadu                  : Bahasa Indonesia, IPA, IPS

Pembelajaran ke                  : 1

 

A.      TUJUAN

1.       Setelah membaca teks tentang Proklamasi Kemerdekaan, peserta didik mampu menyebutkaninformasi penting menggunakan aspek apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana pada peta pikiran dengan tepat.

2.       Setelah berdiskusi, peserta didik mampu mengembangkan informasi pada peta pikiran melalui tulisan dengan detail.

3.       Setelah membaca teks, peserta didik mampu menyebutkan makna Proklamasi Kemerdekaan dengan benar.

4.       Setelah berdiskusi, peserta didik mampu melaporkan dan mempresentasikan makna Proklamasi Kemerdekaan dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.

5.       Setelah mengamati tumbuhan dan habitatnya, peserta didik mampu menyebutkan ciri-ciri tumbuhan terkait habitatnya.

6.       Setelah berdiskusi, peserta didik mampu menulis laporan hasil pengamatan terhadap ciri-ciri satu jenis tumbuhan terkait habitatnya.

MATERI:

 Kalimat Tanya

Kalimat tanya adalah kalimat yang dipergunakan untuk menanyakan suatu hal. Kalimat ini diakhiri dengan tanda tanya.

Kata tanya yang biasa digunakan antara lain:

·         Apa digunakan untuk menanyakan nama, kegiatan, atau proses.

 Contoh: 

Apa nama tempat itu?

Apa yang sedang ia lakukan? 

Apa yang menjadi persoalan?


·         Siapa digunakan untuk menanyakan orang. 

Contoh: 

Siapa yang memakai sepeda itu

Siapa nama anak itu?

Siapa yang menjadi pokok pembicaraan?


·         Di mana digunakan untuk menanyakan tempat. 

Contoh: 

Di mana rumah Eko?

Di mana ia menyembunyikan buku Intan? 

Di mana hal itu terjadi?


·         Berapa digunakan untuk menanyakan banyak, jumlah, atau satuan.

 Contoh: 

Berapa berat badan Eko?

Berapa usia Eko sekarang?


·         Mengapa digunakan untuk menanyakan sebab atau alasan.

 Contoh: 

Mengapa Anto suka menangis?

Mengapa jadwal latihan drum band diganti?

Mengapa hal itu terjadi?


·         Kapan atau Bilamana digunakan untuk menanyakan waktu. 

Contoh: 

Kapan siswa kelas V study tour ke Yogyakarta?

Kapan Edo berangkat ke Amerika? 

Kapan hal itu terjadi?


·         Bagaimana digunakan untuk menanyakan keadaan, cara, bentuk, atau sifat. 

Contoh: 

Bagaimana kesehatan ayahmu?

Bagaimana sifat Malin Kundang? 

Bagaimana penyelesaiannya?


 

 

·            Peristiwa Rengasdengklok

·         Pada tanggal 14 Agustus 1945, Ir. Soekarno, Moh. Hatta, dan Dr. Rajiman pulang dari Dalat (Vietnam).

·         Sementara itu pada waktu yang sama Sekutu menyerang Jepang dengan bom atom yaitu, di Kota Hirosima dan Nagasaki. Hal ini memaksa Jepang untuk menyerah tanpa syarat kepada Sekutu 14 Agustus 1945.

·         Para pemuda mengetahui kekalahan Jepang.

·         Pada tanggal 16 Agustus 1945, para pemuda menculik/ membawa Ir. Soekarno dan Moh. Hatta ke Rengasdengklok. Para pemuda mendesak kedua tokoh itu untuk segera memproklamasikan kemerdekaan.

·         Tindakan ini dilatarbelakangi bahwa Jepang akan memperalat kedua tokoh itu.

 

 

·            Penyusunan Teks Proklamasi

·         Pada malam hari tanggal 16 Agustus 1945, Soekarno dan Hatta tiba di Jakarta kemudian dibawa menuju kediaman Laksamana Tadashi Maeda (Perwira Angkatan Laut Jepang – yang bersimpati terhadap perjuangan Indonesia).

·         Di rumah Laksamana Tadashi Maeda, Jalan Imam Bonjol No. 1 Jakarta, disusunlah teks proklamasi.

·         Perumus teks Proklamasi adalah Ir. Soekarno, Moh. Hatta, dan Ahmad Soebardjo.

Naskah proklamasi klad (asli) ditulis oleh Ir. Soekarno.



·           Rumusan konsep teks proklamasi lalu diketik (autentik) oleh Sayuti Melik.

·            Peran Tokoh dalam Proklamasi

·         Soekarno, Moh Hatta, dan Ahmad Soebardjo: menyusun konsep/ rumusan teks proklamasi.

·         Sayuti Melik: mengetik teks proklamasi.

 

·         Laksamana  Tadhasi    Maeda:    mempersiapkan    kediamannya    untuk    perumusan    teks proklamasi.

·         Fatmawati: menjahit bendera merah putih.

·         S. Suhud, Latif Hendraningrat, dan Tri Murti: pengibar bendera merah putih.

·            Detik-Detik Proklamasi Indonesia

·         Teks proklamasi ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia.



·         Teks proklamasi dibacakan pada hari Jumat, 17 Agustus 1945, pukul 10.00 di rumah Ir. Soekarno – Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta.


Adaptasi adalah penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungannya.

Tujuan makhluk hidup beradaptasi adalah:

·           Untuk melindungi diri dari musuh atau pemangsa.

·           Untuk memperoleh makanan.

·           Untuk bertahan hidup.


  SALAH SATU BENTUK ADAPTASI PADA TUMBUHAN TERATAI :



·         Teratai daunnya lebar yang berfungsi mempercepat penguapan air, teratai memiliki batang berongga yang fungsinya untuk menyimpan oksigen untuk bernafas dan memudahkan teratai mengapung di air.



Berikut ini adalah beberapa macam cara adaptasi hewan:

·           Zebra: Tubuh zebra terdapat pola belang hitam putih yang bertujuan untuk membingungkan predator yang ingin mengejarnya.

·           Kelelawar: Dapat terbang di malam hari dengan mengandalkan telinga dan suara ultrasonik sehingga kelelawar memiliki kemampuan ekolokasi (kemampuan memperkirakan jarak rintangan atau makanan).

·           Laba-laba: Laba-laba mampu membuat sarang seperti jaring di ranting pohon. Selain sebagai tempat tinggal, sarang tersebut berguna untuk menangkap mangsa seperti capung.

·           Cecak: Cecak dapat merayap untuk mendapatkan mangsanya yaitu nyamuk berkat telapak kakinya yang seperti perekat. Cecak dapat memutuskan ekornya ketika diserang musuh, kemampuan ini disebut autotomi.

·           Jerapah: Jerapah memiliki leher yang panjang sehingga dapat meraih daun yang berada sangat tinggi.

·           Bebek: Bebek dapat mencari makanan di dalam lumpur. Itu karena kaki-kakinya yang berselaput dan paruhnya yang tidak terlalu runcing.

·           Sigung: Sigung memiliki alat pertahanan yang unik. Jika dia merasa terancam, maka sigung akan mengeluarkan bau yang sangat menyengat sehingga membuat predator kabur.



·           Bunglon: Bunglon memiliki kemampuan untuk mengubah warna tubuhnya menyesuaikan warna bidang yang diinjaknya supaya dapat mengelabui pemangsa. Kemampuan ini disebut mimikri.

·           Kalajengking: Kalajengking memiliki sengatan yang sangat beracun untuk melawan musuhnya.



·           Ikan Penyumpit: Ikan penyumpit menangkap mangsa berupa serangga dengan cara unik, dia menyemburkan air tepat mengenai mangsa sehingga mangsa jatuh ke air dan memudahkan untuk menangkap mangsa tersebut.

 


·           Ular berbisa: Ular berbisa memiliki bisa (racun) yang dapat membunuh makhluk hidup yang mengganggunya atau ingin memangsanya.

·           Beruang kutub: Beruang kutub memiliki bulu yang sangat tebal untuk melindungi dirinya dari cuaca yang sangat dingin.

·           Unta: Unta memiliki kemampuan untuk bertahan hidup tanpa air selama berhari-hari. Itu karena unta memiliki punuk yang mampu menyimpan banyak air. Ketika unta menemukan sumber air, dia akan minum sebanyak-banyaknya.

·           Elang: Elang memiliki penglihatan yang sangat tajam sehingga mampu mendeteksi mangsa dari jarak jauh.

·           Burung hantu: Sama seperti kelelawar, burung hantu juga memiliki kemampuan untuk mencari mangsa di malam hari. Burung hantu dibantu oleh penglihatannya yang peka terhadap cahaya dan indra pendengarannya yang sangat kuat.

·           Landak: Landak melindungi diriya dengan cara menunjukkan duri pada tubuhnya sehingga pemangsa akan takut.

·           Kangguru: Kangguru memiliki keunikan dalam hal merawat anaknya, yaitu menaruh anaknya di dalam sebuah kantong di bagian depan perutnya. Di kantongnya terdapat kelenjar susu yang menjadi sumber makanan selama anaknya berada di kantong induknya.

·           Walang sangit: Sama seperti sigung, walang sangit juga mengeluarkan bau yang sangat menyengat untuk mempertahankan diri.



·           Kura-kura: Kura-kura memiliki tempurung yang sangat kuat. Tempurung tersebut digunakan untuk menjaga diri dari bahaya predator.

·           Belut listrik: Belut listrik memiliki sengatan listrik yang sangat kuat sehingga dapat melumpuhkan mangsa atau pemangsa.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

KISI KISI PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL : TEMA 1

pembelajaran: jum'at, 19 september 2025

Pembelajaran: senin, 1 september 2025