MATERI AJAR HARI SELASA,20 AGUSTUS 2024

 

 

SELAMAT PAGI, TABIK PUN ......

MATERI HARI INI :

KELAS                                    : 6B 

Tema                                     : Persatuan dalam Perbedaan (Tema 2)

Sub Tema                             : Rukun dalam Perbedaan (Sub Tema 1)

Muatan Terpadu                 : PPkN, SBdP

Pembelajaran ke                 : 2


Tujuan Pembelajaran

1.     Setelah mengamati gambar dan membaca cerita tentang persatuan dalam perbedaan, peserta didik mampu menyebutkan manfaat persatuan dalam kehidupan melalui diagram dengan benar.

2.   Peserta didik mampu mampu menuliskan contoh tentang pengalaman hidup rukun dalam kehidupan sehari-hari dan manfaatnya sebagai wujud semangat persatuan.

3.     Setelah berdiskusi tentang pola lantai berbagai tarian daerah, peserta didik  mampu menyebutkan pola lantai tariannya dengan benar.

Setelah berdiskusi, siswa mampu mempraktikkan pola lantai tarian dari salah satu tarian daerah yang dipilih dengan benar.
 
Manfaat persatuan dan kesatuan bagi kehidupan berbangsa:
 ➢ Terwujudnya perdamaian dunia.
 ➢ Masyarakat menjadi tentram. 
➢ Semua kehidupan akan bahagia.
 ➢ Semakin kuatnya suatu negara. 
➢ Tingkat solidaritas meningkat. 

➢ Pekerjaan akan cepat selesai karena dilakukan bersama-sama
Pola Lantai


Pola Lantai : Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Contohnya – Pola lantai termasuk salah satu hal yang paling diperlukan ketika mempelajari perihal seni tari. Pola lantai wajib untuk dipahami karena pola lantai dibuat guna untuk memberikan keindahan di dalam pertunjukan seni tari. Jenis-jenis pola lantai juga mempunyai berbagai macam ragam lho,

Biasanya berbagai jenis pola lantai digunakan untuk tarian yang tidak sendiri ; bisa duo, trio, maupun berkelompok. Tujuan dari diciptakannya pola lantai yaitu untuk membantu para penari dalam melakukan rotasi atau perpindahan, tetapi tetap indah, halus, serta enak dipandang oleh para penonton.

Untuk mengenal lebih dalam perihal pengertian, jenis-jenis, dan juga penerapan pola lantai dalam tarian, mari simak terus artikel berikut ini ya :

Pola lantai tarian adalah sebuah barisan, formasi, pola, atau garis yang dibentuk atau digunakan sebagai cara berjalan oleh para penari atau dengan kata lain sebagai cara bagi para penari untuk melakukan rotasi serta perpindahan dari tempat satu ke tempat yang lainnya, bergerak ke berbagai posisi sebagai bentuk dari penguasaan panggung dan juga untuk menyelesaikan koreografi

Yuk, mari simak rangkuman mengenai pengertian pola lantai, jenis, fungsi, dan juga dan contoh penerapan pola lantai pada tari tradisional di bawah ini!

1. Pola Lantai Garis Vertikal

Pola garis lurus kerap kali ditemukan pada pertunjukan tari tradisional di Indonesia. Nantinya, pola ini dapat berkembang menjadi berbagai macam pola seperti pola vertikal, diagonal dan horizontal. Biasanya, pola ini digunakan saat Grameds melakukan pertunjukan tari yang dilakukan secara berkelompok atau berpasangan.

Pola lantai garis vertilkal merupakan pola yang lurus dan memanjang. Nantinya, penari akan bergerak lurus dari depan ke belakang dan atau sebaliknya. Jumlah barisan ini bisa dibuat satu baris atau lebih, tergantung pada jumlah penari di atas panggung. Dari pola lantai garis vertikal, kesan yang diperlihatkan adalah tarian menjadi lebih tampak menyatu dan kuat. Nantinya, pola lantai garis vertikal juga bisa lebih dikembangkan lagi menjadi pola diagonal dan zig-zag.

Pola zig-zag adalah posisi di mana penari saling berselang-seling di sisi kiri dan di sisi kanan. Sedangkan, pola lantai garis diagonal yaitu posisi penari yang membentuk barisan lurus tetapi menyerong ke arah kiri atau ke arah kanan.

2. Pola Lantai Garis Horizontal

Sementara itu, pola lantai garis horizontal hampir sama dengan pola lantai garis vertikal. Hanya saja bentuk barisan ini dibentuk dari kiri ke kanan atau sebaliknya bukan depan ke belakang. Jumlah baris bisa terdiri dari satu baris saja atau lebih tergantung pada jumlah penari yang berada di atas panggung.


Dari pola lantai garis horizontal ini kita kesan yang biasanya ditunjukkan dalam tarian yaitu kesan kebersamaan dan kesejajaran. Sama halnya seperti pola lantai garis vertikal, pola lantai garis horizontal juga bisa untuk lebih dikembangkan lagi menjadi pola lantai zig-zag. Nantinya, posisi penari bisa saling berselang-seling ke depan dan ke belakang di dalam satu barisan. Gerakan ini banyak dilakukan di dalam koreografi tari Saman dari Aceh.

3. Pola Lantai Garis Diagonal

Pola lantai garis diagonal adalah pola yang membentuk garis menyudut ke arah kanan dan ke arah kiri ataupun sebaliknnya. Pola lantai garis diagonal ini membuat tarian memiliki kesan yang dinamis, tetapi tetap kokoh bagi para penontonnya. Biasanya penari juga akan membawa property guna untuk memperindah gerakan ini, Grameds.

Pola lantai garis diagonal, memungkinkan posisi pada tiap-tiap penari berselang-seling secara bergantian ke arah depan dan ke arah belakang. Dari pola lantai ini kita dapat merasakan kesan dinamis nan lincah. Bahkan pola lantai ini bisa divariasikan dengan posisi menyerong, dari arah kanan depan ke arah kiri belakang ataupun dari arah kiri depan ke arah kanan belakang. Jika Grameds menginginkan pola yang lebih rumit lagi, pola lantai diagonal ini juga bisa untuk lebih dikembangkan lagi menjadi pola lantai yang berbentuk seperti tanda silang (X) dan juga yang berbentuk pola garis menyerupai huruf V.

4. Pola Garis Lengkung

Pola lantai garis dalam tarian berikutnya yaitu adalah pola lengkung. Pola lengkung bisa berbentuk seperti garis lingkaran, menyerupai huruf U, berbentuk angka delapan, serta melengkung seperti ular, apabila pola garis lurus memberikan kesan yang kuat dan dinamis, pola garis lengkung justru memberikan kesan yang lemah dan lembut.

Pada pola lantai garis lengkung, posisi penari akan membentuk seperti setengah lingkaran ke arah dalam maupun ke arah luar. Jadi, pola lantai ini akan berbentuk seperti cembungan atau cekungan apabila dilihat dari depan. Dengan pola lantai jenis ini, tarian akan mendapatkan kesan yang lembut. Disamping itu, dari pola lantai garis lengkung ini juga dapat dikembangkan lagi menjadi pola lantai lingkaran penuh atau membentuk menyerupai angka delapan.

Jenis tarian yang sangat identik dengan menggunakan pola ini di dalamnya adalah tarian kipas dari Korea. Para penari yang menggunakan hanbok nantinya akan membuat sebuah lengkungan dengan menggunakan kipas kemudian berputar dengan perlahan-lahan.







Komentar

Postingan populer dari blog ini

KISI KISI PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL : TEMA 1

pembelajaran: jum'at, 19 september 2025

Pembelajaran: senin, 1 september 2025