Pembelajaran : kamis, 24 juli 2025

 


 Assalamualaikum
Selamat datang dan selamat bergabung di rombel kelas 6C anak-anak hebat, kelas yang akan menjadi tempat kalian belajar, bermain , dan bertumbuh bersama selama satu tahun ke depan. Bapak berharap kalian semua dapat menyesuaikan diri dengan kelas baru kalian. Jangan malu bertanya jika ada hal yang belum kalian pahami dan kami akan selalu berusaha membantu kalian untuk belajar dengan baik dan nyaman.bapak juga berharap kalian selalu melaksanan sholat lima waktu tepat pada waktunya dan selalu murojaah surat-surat pendek,agar bertambah selalu hafalan kalian.

 Pendidikan Kewarganegaraan(PKn)
Tujuan Pembelajaran  Menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh






Materi Hubungan Nilai-Nilai Pancasila dalam Praktik Hidup sehari-hari

Nilai-nilai Pancasila memiliki hubungan yang sangat erat dengan praktik hidup sehari-hari masyarakat Indonesia. Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga pedoman moral dan etika dalam bertindak. Berikut adalah hubungan nilai-nilai Pancasila dengan kehidupan sehari-hari berdasarkan setiap silanya

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

Nilai: Kepercayaan kepada Tuhan, toleransi antarumat beragama.

Dalam kehidupan sehari-hari:

  • Beribadah sesuai agama masing-masing tanpa memaksakan kepada orang lain.
  • Saling menghormati perbedaan keyakinan dan kepercayaan.
  • Hidup rukun antarumat beragama. 

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Nilai: Kemanusiaan, keadilan, kesetaraan, penghargaan terhadap hak asasi manusia.

Dalam kehidupan sehari-hari:

  • Membantu orang yang sedang kesulitan tanpa memandang suku, agama, atau status.
  • Tidak melakukan diskriminasi terhadap sesama.
  • Menjunjung sopan santun dan menghargai orang lain. 

3. Persatuan Indonesia

Nilai: Cinta tanah air, nasionalisme, persatuan dalam keberagaman.

Dalam kehidupan sehari-hari:

  • Menggunakan produk lokal sebagai bentuk cinta tanah air.
  • Menjaga kerukunan antarwarga dari berbagai latar belakang.
  • Ikut serta dalam kegiatan gotong royong atau kerja bakti. 

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

Nilai: Demokrasi, musyawarah, keterbukaan, kebijaksanaan.

Dalam kehidupan sehari-hari:

  • Menyelesaikan masalah keluarga atau lingkungan dengan musyawarah.
  • Menghargai pendapat orang lain.
  • Aktif dalam kegiatan organisasi atau masyarakat dengan menjunjung demokrasi. 

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Nilai: Keadilan, keseimbangan hak dan kewajiban, solidaritas sosial.

Dalam kehidupan sehari-hari:

  • Tidak mengambil hak orang lain (misalnya tidak korupsi atau curang).
  • Membantu tetangga yang kurang mampu.
  • Tidak berlaku sewenang-wenang terhadap orang yang lemah.

IPAS

Tujuan Pembelajaran
Menjelaskan hubungan antara komponen antara komponen biotik dan abiotik dalam suatu ekosistem melalui pengamatan dan diskusi.

Model Pembelajaran Discovery learning, PJBL
Media digital, video edukasi

Materi Pengertian Ekosistem
            Komponen abiotik (bukan makhluk hidup) ait, tanah, cahaya matahari, suhu udara

Pengertian Ekosisten
 Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya


a. Komponen Ekosistem Makhluk Hidup
Ekosistem memiliki dua komponen yakni biotik dan abiotik.Komponen Biotik adalah komponen ekosistem yang berasal dari makhluk hidup, seperti hewan, tumbuhan, dan manusia. Sedangkan komponen abiotik adalah komponen ekosistem yang berasal dari makhluk tak hidup atau makhluk mati. Contoh dari komponen abiotik adalah air, batu, tanah, cahaya, dan sebagainya.
 Komponen biotik ini terdiri dari beberapa macam, yaitu; 
1. Produsen, yaitu mahluk hidup yang memiliki kemampuan untuk memproduksi makanan sendiri melalui proses fotosintesis, diantaranya; tumbuhan hijau, tumbuhan lain yang mempunyai klorofil. 
2. Konsumen (heterotrof), yaitu makhluk hidup yang memakan berbagai bahan organik yang dihasilkan makhluk hidup lainnya. Yang termasuk dalam konsumen; manusia, hewan, jamur, mikroba.
 
2. Pengurai (dekomposer), yaitu makhluk hidup yang memiliki peran sebagai pengurai berbagai bahan organis yang berasal dari organisme lain yang telah mati, seperti : bakteri dan cacing.

3. Penghancur (detivritor), yaitu makhluk hidup yang mampu menghancurkan bahan-bahan organik yang berasal dari sisa-sisa organisme lainnya yang telah mati. Semua makhluk hidup memerlukan lingkungan tertentu untuk memenuhi kebutuhannya.

 Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di sekitar makhluk hidup. 
Sebuah lingkungan terdiri atas bagian yang hidup (biotik) dan bagian tak hidup (abiotik)
Bagian yang hidup di sebuah lingkungan terdiri atas tumbuhan, hewan, dan makhluk hidup lainnya. 
Bagian lingkungan yang tak hidup terdiri atas cahaya matahari, air, udara dan tanah. Cahaya matahari dapat menghangatkan udara, air, dan tanah agar mencapai suhu yang sesuai kebutuhan hidup makhluk hidup.
 Cahaya matahari juga membantu tumbuhan membuat makanan. 
Air dan tanah merupakan bagian penting dari sebuah lingkungan. Air yang turun dalam bentuk hujan, meresap ke dalam tanah. Air di dalam tanah ini akan dimanfaatkan oleh tumbuhan yang hidup di atasnya dan makhluk hidup kecil lainnya yang hidup di dalam tanah.
 Bagian hidup dan tak hidup di sebuah lingkungan saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain dan membentuk sebuah ekosistem. Jadi, Ekosistem adalah interaksi antara makhluk hidup dan benda-benda tak hidup di sebuah lingkungan. Ekosistem tersusun atas individu.

Ekosistem tersusun atas individu, populasi, dan komunitas. Individu adalah makhluk hidup tunggal, misalnya seekor kambing atau sebuah pohon. Tempat individu tinggal disebut habitat.

Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang menempati suatu daerah tertentu. Contoh, di sebuah kolam, terdapat populasi ikan. Komunitas adalah populasi makhluk hidup di suatu daerah tertentu. Contoh komunitas adalah komunitas sungai dan komunitas padang rumput.

 b). Jenis-Jenis Ekosistem Pada dasarnya, ekosistem yang ada di dunia dibagi menjadi dua, yaitu ekosistem alami dan ekosistem buatan. Ekosistem alami terdiri atas ekosistem air dan ekosistem darat. 

Ekosistem air terdiri atas: 
~ Ekosistem air tawar 
~ Ekosistem air asin. 

Ekosistem darat terdiri atas:
 ~ Ekosistem hutan, 
~ Ekosistem padang rumput, 
~ Ekosistem padang pasir, 
~ Ekosistem tundra, 
~ Ekosistem Taiga. 

Ekosistem buatan merupakan ekosistem yang diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sawah dan bendungan merupakan dua contoh ekosistem buatan. 
Ekosistem air tawar contohnya ekosistem danau, kolam, dan sungai. 
Ekosistem air asin contohnya ekosistem terumbu karang dan ekosistem laut.
Ekosistem darat contohnya ekosistem hutan hujan tropis, sabana, padang rumput, gurun, taiga, dan tundra. Ekosistem darat ini dibedakan oleh tingkat curah hujan dan iklimnya



Komentar

Postingan populer dari blog ini

KISI KISI PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL : TEMA 1

pembelajaran: jum'at, 19 september 2025

Pembelajaran: senin, 1 september 2025