Pembelajaran : senin ,28 juli 2025

 


 Assalamualaikum
Selamat datang dikelas 6C anak-anak hebat, kelas yang akan menjadi tempat kalian belajar, bermain , dan bertumbuh bersama selama satu tahun ke depan. Bapak berharap kalian semua dapat menyesuaikan diri dengan kelas baru kalian. Jangan malu bertanya jika ada hal yang belum kalian pahami dan kami akan selalu berusaha membantu kalian untuk belajar dengan baik dan nyaman.bapak juga berharap kalian selalu melaksanan sholat lima waktu tepat pada waktunya dan selalu murojaah surat-surat pendek,agar bertambah selalu hafalan kalian


Mata Pelajaran Matenatika

Tujuan Pembelajaran
Melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000.

Model Pembelajaran 
Discovery learning(pembelajaran Penemuan)

Media digital, video edukasi

Materi
Penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000.

1. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Cacah 
  • Konsep: Memahami bahwa penjumlahan adalah menggabungkan dua bilangan atau lebih, sedangkan pengurangan adalah mengambil sebagian dari suatu bilangan.
  • Contoh:
    • Penjumlahan: 15.000 + 25.000 = 40.000
    • Pengurangan: 50.000 - 12.000 = 38.000
2. Perkalian Bilangan Cacah
  • Konsep: Perkalian adalah penjumlahan berulang dari suatu bilangan. Contoh: 3 x 4 = 4 + 4 + 4 = 12.
  • Contoh:
    • 15 x 2.000 = 30.000
    • 30 x 1.500 = 45.000
 Pembagian Bilangan Cacah
  • Konsep: Pembagian adalah pengurangan berulang dari suatu bilangan, atau membagi suatu bilangan menjadi beberapa bagian yang sama.
  • Contoh:
    • 50.000 : 5 = 10.000
    • 75.000 : 25 = 3.000

BAHASA INDONESIA :

  • Tujuan Pembelajaran
  • Menganalisa informasi dengan mengidentifikasikan ciri obyek , urutan proses kejadian dari berbagai tipe teks nonfiksi dan fiksi yang disajikan dalam bentuk lisan , teks aural(teks yang dibacakan atau didengar)/audio
Materi Teks non fiksi 
Model Pembelajaran Think Pair share (TPS)





Teks nonfiksi adalah karya tulis yang sifatnya fakta dan benar apa adanya, serta ditulis berdasarkan penelitian dan pengamatan.

Ketika menulis teks nonfiksi, penulis harus menggunakan bahasa baku dan formal.

Selain ditulis berdasarkan fakta, teks nonfiksi juga ditulis secara aktual, yaitu berisi informasi peristiwa terkini dan dapat dibuktikan kebenarannya. 

Bagian-Bagian Teks Nonfiksi 

Teks nonfiksi umumnya ditulis dengan memperhatikan bagian-bagian seperti berikut: 

- Pendahuluan 

Isinya latar belakang atau pengenalan tentang topik yang akan dibahas. 

 Pembahasan 

Isinya berupa penjelasan tentang topik yang dipilih, dari awal mula hingga hasil penelitian. 

- Penutup 

Isinya berupa kesimpulan dari hasil penelitian topik tersebut dan juga harapan penulis tentang permasalahan yang ditemukan. 

Ciri-Ciri Teks Nonfiksi 

Berikut, ciri-ciri dari teks nonfiksinya yang biasanya kita temukan, yaitu: 

- Isinya tentang penjelasan terperinci tentang suatu topik permasalahan dengan dukungan data yang terpercaya. 

 -Memengaruhi nalar pembacanya. 

- Bahasanya formal dan baku.

 Tulisannya berupa ilmiah populer yang ditulis sesuai dengan EYD. 

- Isi tulisannya bisa diambil dari penelitian sebelumnya atau penemuan baru.

-Penjelasannya ditulis dengan jelas dan tidak bermakna ganda. 

- Ditulis berdasarkan fakta dan aktual. 

- Dilengkapi dengan gambar, grafik, tabel, hingga diagram. 

Jenis-Jenis Teks Nonfiksi 

Inilah jenis-jenis teks nonfiksi yang umum dibaca oleh masyarakat, yaitu: 

- Riwayat hidup atau biografi 

- Esai 

- Karya tulis ilmiah 

- Catatan dokumenter 

Refleksi/Kesimpulan
Sebagian murid mampu mengerjakam soal pengurang,penjumlahan, mengali dan membagi bilangan cacah.
Untuk pelajaran bahasa indonesia murid membacakan contoh teks non fiksi dan mengali informasi penting didalamnya

Dokumentasi









Komentar

Postingan populer dari blog ini

KISI KISI PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL : TEMA 1

pembelajaran: jum'at, 19 september 2025

Pembelajaran: senin, 1 september 2025