Pembelajaran : senin 21 juli 2025
- 0, 1, 2, 3, ..., 10, 11, 12, ..., 100, 101, 102, ..., 1.000, 1.001, 1.002, ..., 10.000, 10.001, ..., 100.000, 100.001, ..., 1.000.000.
- Dalam sistem bilangan desimal, setiap posisi angka memiliki nilai tempat, misalnya satuan, puluhan, ratusan, ribuan, dan seterusnya.
- Saat membaca bilangan cacah yang lebih besar, kita mulai dari angka dengan nilai tempat tertinggi, kemudian membaca angka-angka berikutnya sesuai nilai tempatnya. Misalnya, 123.456 dibaca "seratus dua puluh tiga ribu empat ratus lima puluh enam".
Nilai-nilai Pancasila memiliki hubungan yang sangat erat dengan praktik hidup sehari-hari masyarakat Indonesia. Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga pedoman moral dan etika dalam bertindak. Berikut adalah hubungan nilai-nilai Pancasila dengan kehidupan sehari-hari berdasarkan setiap silanya
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Nilai: Kepercayaan kepada Tuhan, toleransi antarumat beragama.
Dalam kehidupan sehari-hari:
- Beribadah sesuai agama masing-masing tanpa memaksakan kepada orang lain.
- Saling menghormati perbedaan keyakinan dan kepercayaan.
- Hidup rukun antarumat beragama.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Nilai: Kemanusiaan, keadilan, kesetaraan, penghargaan terhadap hak asasi manusia.
Dalam kehidupan sehari-hari:
- Membantu orang yang sedang kesulitan tanpa memandang suku, agama, atau status.
- Tidak melakukan diskriminasi terhadap sesama.
- Menjunjung sopan santun dan menghargai orang lain.
3. Persatuan Indonesia
Nilai: Cinta tanah air, nasionalisme, persatuan dalam keberagaman.
Dalam kehidupan sehari-hari:
- Menggunakan produk lokal sebagai bentuk cinta tanah air.
- Menjaga kerukunan antarwarga dari berbagai latar belakang.
- Ikut serta dalam kegiatan gotong royong atau kerja bakti.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Nilai: Demokrasi, musyawarah, keterbukaan, kebijaksanaan.
Dalam kehidupan sehari-hari:
- Menyelesaikan masalah keluarga atau lingkungan dengan musyawarah.
- Menghargai pendapat orang lain.
- Aktif dalam kegiatan organisasi atau masyarakat dengan menjunjung demokrasi.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Nilai: Keadilan, keseimbangan hak dan kewajiban, solidaritas sosial.
Dalam kehidupan sehari-hari:
- Tidak mengambil hak orang lain (misalnya tidak korupsi atau curang).
- Membantu tetangga yang kurang mampu.
- Tidak berlaku sewenang-wenang terhadap orang yang lemah.
Komentar
Posting Komentar