Pembalajaran: rabu 20 agustus 2025

 


 Assalamualaikum
Selamat datang dikelas 6C anak-anak hebat, kelas yang akan menjadi tempat kalian belajar, bermain , dan bertumbuh bersama selama satu tahun ke depan. Bapak berharap kalian semua dapat menyesuaikan diri dengan kelas baru kalian. Jangan malu bertanya jika ada hal yang belum kalian pahami dan kami akan selalu berusaha membantu kalian untuk belajar dengan baik dan nyaman.bapak juga berharap kalian selalu melaksanan sholat lima waktu tepat pada waktunya dan selalu murojaah surat-surat pendek,agar bertambah selalu hafalan kalian.

Mata Pelajaran Matematika (SUMATIF KE 1)
 Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan KPK dan FPB

Tujuan Pembelajaran
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB.

Contoh soal FPB dan KPK dalam kehidupan sehari hari

1.Adinda akan menjual parsel dalam kotak yang akan diisi oleh 18 kue bolu dan 36 kue stoberi. Tiap kotak akan berisi jenis kue yang jumlahnya sama. Berapa kotak parsel paling banyak yang bisa dibuat Adinda?

Jawaban:
Soal cerita ini berkaitan dengan FPB. Cara menjawabnya, pertama-tama tentukan FPB dari 18 dan 36.
Faktor dari 18 = 1, 2, 3, 6, 9, dan 18.
Faktor dari 36 = 1, 2, 3, 4, 6, 9, 12, 18, dan 36.
Maka, FPB dari 18 dan 36 adalah 18
Jadi, jumlah kotak paling banyak yang bisa dibuat oleh Adinda adalah 18 kotak.
2.Di jalan Kenanga terdapat tiga buah lampu, yaitu lampu hijau, merah dan kuning. Lampu hijau menyala tiap 4 menit kemudian mati, lampu merah menyala setiap 6 menit lalu padam, lampu hijau menyala tiap 10 menit lantas padam.
Jika saat pertama kali ketiga lampu tersebut menyala bersama-sama, maka pada menit ke berapa ketiganya bisa menyala bersama-sama lagi?
Jawaban:
Soal ini berkaitan dengan KPK. Cara menjawabnya, adalah dicari tahu KPKnya.
Diketahui bahwa:
Lampu hijau menyala tiap 4 menit
Lampu merah menyala tiap 6 menit
Lampu kuning menyala tiap 10 menit
Faktorisasi prima dari 4 = 2 × 2 = 2^2
Faktorisasi prima dari 6 = 2 × 3
Faktorisasi prima dari 10 = 2 × 5
KPK dari 4, 6, dan 10 adalah 2^2 × 3 × 5 = 60
Maka, ketiga lampu tersebut akan menyala lagi di menit ke-60.


Bahasa indonesia:
Tujuan pembelajaran 
Membaca kata-kata dengan berbagai pola kombinasi huruf dalam kata dengan fasih dan indah.

A. Apa itu Pola Kombinasi Huruf?

Pola kombinasi huruf adalah gabungan beberapa huruf dalam kata yang menghasilkan bunyi tertentu. Tidak semua huruf dibaca satu per satu, karena ada huruf yang membentuk bunyi gabungan.

Jenis-Jenis Kombinasi Huruf:

Jenis KombinasiContoh GabunganContoh Kata
Konsonan Gandang, ny, kh, syngantuknyatakhassyukur
Diftong (dua vokal dalam satu suku kata)ai, au, oi, eipantaikerbauamoipawai
Gabungan Konsonankr, pr, bl, tr, plkrisispramukablusukantradisiplaza
Gabungan Kata (kata majemuk)-rumahsakitalatmusikkakilima

🔊 B. Cara Membaca Fasih dan Indah

✅ 1. Fasih

  • Melafalkan setiap kata dengan jelas dan tanpa terputus-putus.

  • Tidak mengeja seperti anak TK.

  • Memperhatikan suku kata dan tanda baca.

✅ 2. Indah

  • Menggunakan intonasi (nada suara naik-turun).

  • Memberi jeda di tanda baca.

  • Menyesuaikan ekspresi suara dengan isi bacaan (senang, sedih, serius, kagum, dll).

🧠 C. Contoh Latihan Bacaan

📌 Latihan Membaca Kata:

Bacalah kata-kata ini dengan jelas dan lancar:

  • Syukurkhasnganganyaman

  • pantaikerbaupulaupandai

  • krisispramukaplazatruk

  • rumahsakitalatmusikkakilima

📌 Latihan Membaca Kalimat:

  1. "Syahrul pergi ke rumahsakit karena sakit kepala."

  2. "Kerbau itu berjalan perlahan menuju sawah."

  3. "Pramuka dari berbagai sekolah berkumpul di lapangan."

  4. "Pantai itu sangat indah saat matahari terbenam."

         Video Pembelajaran
           


🎤 D. Kegiatan Praktik

🔁 1. Latihan Membaca Paragraf Pendek

Bacalah teks berikut dengan lafal yang tepat, intonasi yang sesuai, dan jeda yang pas:

Pagi itu cerah. Di tepi pantai, anak-anak bermain layang-layang. Angin bertiup sepoi-sepoi, membawa aroma laut yang segar. Ibu duduk di bawah payung pantai, sambil membaca buku cerita.

🎧 2. Latihan Rekaman

  • Rekam suara kamu saat membaca teks.

  • Dengarkan kembali. Apakah suaramu sudah jelas dan ekspresif?

  • Bandingkan dengan temanmu dan berikan masukan.

📝 E. Penugasan

  1. Tuliskan 5 kata yang mengandung huruf ng, 5 kata yang mengandung ai, dan 5 kata yang diawali gabungan konsonan (seperti krtrbl).

  2. Buatlah 3 kalimat yang menggunakan masing-masing kata di atas.

  3. Latihan membaca teks cerita pendek di depan kelas dengan suara yang lantang dan ekspresif

📌 Tips Tambahan:

  • Latihan setiap hari minimal 10 menit.

  • Gunakan cermin atau rekaman untuk melihat ekspresi dan memperbaiki pelafalan.

  • Jangan malu! Semakin sering latihan, semakin bagus kemampuan membacamu.

Pengertian Kalimat Denotasi

Menurut KBBI, makna denotasi adalah makna kata yang lugas dan bersifat objektif. Kalimat denotasi adalah kalimat menggambarkan makna secara konkret dan sesuai dengan arti sebenarnya.

Dalam konteks kalimat denotasi, kata-kata digunakan secara langsung dan sesuai dengan arti yang tercantum dalam kamus atau pengertian umum yang diterima. Tujuan utama kalimat denotatif adalah untuk mengkomunikasikan fakta, informasi, atau pernyataan yang jelas dan tidak ambigu.

Contoh:

Meski dilarang Ibu, adik tetap saja bermain api di pekarangan rumah.

Setelah tamu pulang, Arini membantu ibunya menggulung tikar dan menyimpannya di dalam gudang.

Contoh Kalimat Denotasi

Berikut contoh kata denotasi dalam kalimat yang maknanya sesuai dengan keadaan sebenarnya:

  1. Ada 10 kambing hitam yang siap dikurbankan saat Hari Raya Idul Adha.
  2. Kenya merasa gugup sehingga terus menerus menggigit jari sepanjang sidang skripsi.
  3. Botol parfum itu jatuh dan hancur berkeping-keping.
  4. Pak Ahmad memiliki puluhan sapi perah di kampung halamannya.
  5. Cuaca Kota Bekasi hari ini sangat panas.
  6. Kaki tangannya sulit digerakkan akibat cedera saat bermain bulutangkis.
  7. Sungai desa itu meluap tiap kali musim hujan tiba.
  8. Kadal dan ular merupakan jenis hewan reptil berdarah dingin.
  9. Bulan adalah benda langit yang paling terang setelah Matahari.
  10. Baju ini memiliki bahan yang sangat lembut.
  11. Lama tak dibaca, banyak kutu buku yang hinggap di rak itu.
  12. Beberapa bangunan di pinggir jalan dibiarkan kosong tak berpenghuni.

Menurut KBBI, makna konotasi adalah tautan pikiran yang menimbulkan nilai rasa pada diri seseorang ketika ia sedang berhadapan dengan sebuah kata

Kalimat konotasi adalah kalimat yang memiliki makna tambahan, yang melampaui arti harfiah yang tercantum dalam kamus.

Kalimat yang mengandung kata konotasi sering kita jumpai pada karya sastra, seperti novel, puisi, dan cerita pendek. Konotasi bertujuan menghidupkan suasana, mengekspresikan perasaan, serta menyampaikan pesan dengan lebih kreatif.

Contoh Kalimat Konotasi

Berikut contoh kata konotasi dalam kalimat yang mengandung kata kiasan atau konotatif:

  1. Fulan dijadikan kambing hitam oleh temannya sendiri.
  2. Kasus sengketa tanah PT Adhi Makmur dibawa ke meja hijau.
  3. Tatang angkat kaki dari perusahaan itu karena tak merasa dihargai.
  4. Ibu banting tulang menghidupi keluarga setelah Ayah meninggal dunia.
  5. Putri terus menerus pergi ke kamar kecil selama rapat berlangsung.
  6. Persaingan harga membuat toko tersebut memutuskan gulung tikar.
  7. Dania merasa dijadikan sapi perah oleh kantornya.
  8. Adik adalah anak emas di keluarga kami.
  9. Sebagai tangan kanan Bos-nya, Kenzo memiliki jabatan penting di sini.
  10. Selepas kuliah, Desya bekerja sebagai kuli tinta di majalah Femina.
  11. Tangisannya meluap karena ditinggal mati sang kekasih.
  12. Meski berat, ia harus menerima keputusan itu dengan tersenyum pahit.
  13. Ia sadar telah bermain api dengan para pejabat pemerintahan.
  14. Angga hanya bisa gigit jari karena sahamnya turun drastis bulan ini.
  15. Semua masalah hendaknya diselesaikan dengan kepala dingin.
  16. Hatinya sekeras batu, tak pernah tersentuh oleh penderitaan orang lain.
  17. Dia terkenal sebagai kutu buku di kelasnya.
  18. Sejak kena masalah itu, dia menjadi kambing hitam.
  19. Ayahnya bekerja membanting tulang demi keluarga.
  20. Perempuan itu dikenal sebagai ular berbisa di kantor.
  21. Ucapannya selalu manis di bibir tapi pahit di hati.
  22. Setelah menang lomba, dia menjadi bintang sekolah.
  23. Dia adalah tangan kanan direktur perusahaan itu.
  24. Wajahnya bersinar saat melihat hadiah dari ibunya.
  25. Dia memiliki hati emas, selalu menolong siapa saja.
  26. Berita itu menyebar secepat kilat.
  27. Hidupnya sekarang sedang di ujung tanduk.
  28. Ibu selalu menjadi pelita dalam hidupku.
  29. Dia terkenal sebagai mulut ember di lingkungan rumah.
  30. Meskipun miskin, dia tetap berdiri tegak menghadapi hidup.

 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

KISI KISI PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL : TEMA 1

pembelajaran: jum'at, 19 september 2025

Pembelajaran: senin, 1 september 2025