Pembelajaran:kamis, 14 agustus 2025

 


 Assalamualaikum
Selamat datang dikelas 6C anak-anak hebat, kelas yang akan menjadi tempat kalian belajar, bermain , dan bertumbuh bersama selama satu tahun ke depan. Bapak berharap kalian semua dapat menyesuaikan diri dengan kelas baru kalian. Jangan malu bertanya jika ada hal yang belum kalian pahami dan kami akan selalu berusaha membantu kalian untuk belajar dengan baik dan nyaman.bapak juga berharap kalian selalu melaksanan sholat lima waktu tepat pada waktunya dan selalu murojaah surat-surat pendek,agar bertambah selalu hafalan kalian
Berikut perlombaan yang akan kita selenggarakan:


Mata Pelajaran PKn
Tujuan Pembelajaran

Menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan        yang utuh melalui kegiatan eksperimen dan diskusi kelompok

Sejarah singkat lahirnya pancasila
Dalam sejarahnya, BPUPKI menjalankan sidang pertamanya secara resmi pada tanggal 29 Mei-1 Juni 1945. Dalam sidang BPUPKI ini, sejumlah tokoh menyampaikan pidatonya terkait perumusan asas dasar negara. Para tokoh itu di antaranya Mohammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno.

Menurut Himpunan Risalah Sidang-Sidang dari BPUPKI dan PPKI yang Berhubungan dengan Penyusunan UUD 1945, Moh. Yamin berpidato pada 29 Mei 1945 merumuskan 5 asas dasar negara, yaitu Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan, dan Kesejahteraan Rakyat. Sementara Soepomo mengusulkan "Dasar Negara Indonesia Merdeka", yaitu Persatuan, Kekeluargaan, Mufakat dan Demokrasi, Musyawarah, serta Keadilan Sosial.

Selanjutnya pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno memperkenalkan 5 sila, yang terdiri dari Kebangsaan Indonesia, Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan, Mufakat atau Demokrasi, Kesejahteraan Sosial, dan Ketuhanan Yang Maha Esa. Inilah momen Pancasila dikenalkan untuk pertama kalinya.

"Saudara-saudara! Dasar-dasar Negara telah saya usulkan. Lima bilangannya. Inikah Panca Dharma? Bukan! Nama Panca Darma tidak tepat di sini. Dharma berarti kewajiban, sedang kita membicarakan dasar," ujar Bung Karno.

Soekarno kemudian mengatakan menurut petunjuk seorang kawannya yang ahli bahasa nama paling tepat adalah Pancasila. Sila artinya asas atau dasar. "Di atas kelima dasar itulah kita mendirikan Negara Indonesia, kekal dan abadi," ujarnya. "Pancasila itulah yang berkobar-kobar di dalam dada saya sejak berpuluh tahun."

Pembentukan Panitia Sembilan
Tak berhenti di situ, BPUPKI kemudian membentuk Panitia Sembilan untuk merumuskan lebih rinci tentang rumusan Pancasila sebagai dasar negara dan pembuatan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

Para tokoh Panitia Sembilan itu beranggotakan:

1. Ir. Soekarno
2. Drs. Mohammad Hatta
3. Mr. A. A. Maramis
4. Mr. Muhammad Yamin
5. Achmad Soebardjo
6. Abikoesno Tjokrosoejoso
7. Abdul Kahar Muzakkar
8. H. Agus Salim
9. K.H Abdul Wahid Hasyim

Hasil pembahasan Panitia Sembilan tertuang dalam Piagam Jakarta atau Jakarta Charter pada 22 Juni 1945 sebagai berikut:
1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Namun, perumusan soal dasar negara itu masih belum selesai. Masih timbul perdebatan antara kelompok kebangsaan dan kelompok Islam. Saat rapat Panitia Perancang UUD pada 11 Juli 1945, J Latuharhary menyampaikan keberatan terutama kewajiban melakukan syariat buat pemeluk-pemeluknya.
Setelah melalui berbagai kompromi pada rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), satu hari setelah kemerdekaan Indonesia, yakni pada tanggal 18 Agustus 1945, Moh. Hatta menyebutkan rumusan final pembukaan UUD Negara. Salah satunya menyebutkan perubahan kalimat pada dasar negara menjadi hanya "Negara berdasarkan ke-Tuhanan Yang Maha Esa".

"Inilah perubahan yang maha penting menyatukan segala bangsa," ujar Hatta. Perubahan ini dianggap sebagai rumusan final dasar negara yang dikenal dengan nama Pancasila.

Pancasila dinyatakan sah sebagai dasar negara Indonesia dalam sidang BPUPKI. Pancasila disetujui ada dalam Mukadimah Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar negara Indonesia yang sah.


IPAS

Tujuan Pelajaran

Murid dapat Mengidentifikasi berbagai sistem organ tubuh manusia (misalnya sistem pernapasan, pencernaan, peredaran darah, dan ekskresi) beserta fungsinya.

Materi Pokok

1. Sistem Pernapasan

🔍 Organ utama:

  • Hidung – tempat masuknya udara, menyaring debu.

  • Tenggorokan (trakea) – saluran udara.

  • Paru-paru – tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida.

🎯 Fungsi:

  • Mengambil oksigen dari udara.

  • Mengeluarkan karbon dioksida sebagai sisa pernapasan.

2. Sistem Pencernaan

🔍 Organ utama:

  • Mulut – tempat makanan masuk dan dikunyah.

  • Kerongkongan – menyalurkan makanan ke lambung.

  • Lambung – mencerna makanan secara kimia.

  • Usus halus – menyerap zat gizi.

  • Usus besar – menyerap air, membentuk feses.

  • Anus – tempat pengeluaran feses.

🎯 Fungsi:

  • Mengolah makanan menjadi zat gizi.

  • Menyerap zat gizi ke dalam darah.

  • Mengeluarkan sisa makanan yang tidak dicerna.

3. Sistem Peredaran Darah

🔍 Organ utama:

  • Jantung – memompa darah ke seluruh tubuh.

  • Pembuluh darah – mengalirkan darah.

  • Darah – membawa oksigen, zat gizi, dan sisa metabolisme.

🎯 Fungsi:

  • Mengedarkan oksigen dan zat gizi ke seluruh tubuh.

  • Mengangkut sisa metabolisme ke organ ekskresi.

4. Sistem Ekskresi

🔍 Organ utama:

  • Ginjal – menyaring darah dan membentuk urin.

  • Hati – menghancurkan racun dan sel darah merah tua.

  • Paru-paru – mengeluarkan karbon dioksida.

  • Kulit – mengeluarkan keringat.

🎯 Fungsi:

  • Mengeluarkan zat sisa dari dalam tubuh.

  • Menjaga keseimbangan cairan dan suhu tubuh.

📘 Kosakata Kunci

  • Sistem organ

  • Fungsi organ

  • Pernapasan

  • Pencernaan

  • Peredaran darah

  • Ekskresi

  • Oksigen, karbon dioksida

  • Nutrisi

  • Urin, keringat, feses

Video Pembelajaran


Baiklah cukup sekian pembelajaran kita hari ini,semoga bermanfaat 
Wassalamu'alaikum, Wr.wb



Kesimpulan: 
Dengan menyaksikan video pembelajaran siswa memahami apasaja organ pernapasan pada manusia dan membedakn jenis pernafasan dada dan perut.
Untuk materi pancasila siswa memahami fungsi dari ada nya pancasila dalam kehidupan sehari hari. 





Komentar

Postingan populer dari blog ini

KISI KISI PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL : TEMA 1

pembelajaran: jum'at, 19 september 2025

Pembelajaran: senin, 1 september 2025