Pembelajaran: rabu, 6 agustus 2025

 


 Assalamualaikum
Selamat datang dikelas 6C anak-anak hebat, kelas yang akan menjadi tempat kalian belajar, bermain , dan bertumbuh bersama selama satu tahun ke depan. Bapak berharap kalian semua dapat menyesuaikan diri dengan kelas baru kalian. Jangan malu bertanya jika ada hal yang belum kalian pahami dan kami akan selalu berusaha membantu kalian untuk belajar dengan baik dan nyaman.bapak juga berharap kalian selalu melaksanan sholat lima waktu tepat pada waktunya dan selalu murojaah surat-surat pendek,agar bertambah selalu hafalan kalian



Mata Pelajaran Matematika


Tujuan Pembelajaran
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB.

Model Pembelajaran 
Discovery Learning

Media digital, video edukasi

Materi 
Menentukan FPB dan KPK

Kelipatan adalah mengalikan bilangan dengan setiap bilangan asli secara berurutan. Misalnya, kita pilih satu bilangan, yaitu 2. Kemudian, bilangan 2 tersebut kita kalikan dengan bilangan asli secara berurutan, seperti:

2 × 1 = 2

2 × 2 = 4

2 × 3 = 6 … dst.

 

Jadi, bilangan 2, 4, 6, dan seterusnya merupakan kelipatan dari 2.

Faktor adalah bilangan-bilangan yang dapat membagi sampai habis suatu bilangan. Misalnya, kita pilih satu bilangan, yaitu 10. Nah, bilangan 10 ini kira-kira bisa habis dibagi oleh bilangan apa saja, nih? Benar! Bilangan 10 bisa dibagi oleh 1, 2, 5, dan 10. Jadi, 1, 2, 5, dan 10 ini merupakan faktor dari 10.

Sekarang kamu sudah tahu kan apa itu kelipatan dan faktor. Selanjutnya, ayo kita masuk ke materi yang sudah kita tunggu-tunggu dari tadi! 

Apa sih faktor prima itu? Faktor prima adalah faktor-faktor dari bilangan bulat yang hanya memiliki dua faktor saja, yaitu 1 dan bilangan itu sendiri. Di bawah ini adalah langkah yang bisa kamu lakukan untuk mencari nilai KPK dan FPB dengan faktor prima. Langsung saja yuk kita simak!

Cara Mencari KPK dan FPB dengan Faktor Prima


Cara 1 : Dengan Pohon Faktor

 24 = 23 x 3
28 = 22 x 7
30 = 2 x 3 x 5
Untuk menentukan KPK, kalikan semua factor prima yang ada, jika ada factor prima yang sama, maka diambil yang pangkatnya terbesar.Jadi KPK dari 24, 28 dan 30 adalah :
= 23 x 3 x 7 x 5
= 8 x 3 x 7 x 5
= 840

Cara 2 : Dengan teknik Sengkedan


Untuk menentukan KPK, kalikan semua factor yang ada
KPK = 2 x 2 x 2 x 3 x 5 x 7
= 23 x 3 x 5 x 7
= 8 x 3 x 5 x 7
= 840

B. FPB (Faktor Persekutuan Terbesar)
FPB dari dua atau lebih bilangan adalah bilangan terbesar yang dapat membagi habis bilangan-bilangan tersebut.
Seperti KPK untuk menentukan FPB juga dapat digunakan teknik pohon faktor atau teknik sengkedan
Contoh :
Tentukan FPB dari 24, 28 dan 30
Cara 1 : dengan pohon factor, pohon faktor soal di atas perhatikan point A (soal KPK) diperoleh data :
24 = 23 x 3
28 = 22 x 7
30 = 2 x 3 x 5
Untuk menentukan FPB, kalikan semua faktor prima yang sama atau bersekutu dengan pangkat yang terkecil.
Jadi FPB dari 24, 28 dan 30 adalah :
= 2 x 3
= 6
(5 dan 7 tidak dikalikan karena tidak ada sama


Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Tujuan Pembelajaran
Membaca kata-kata dengan berbagai pola kombinasi huruf dalam kata dengan fasih dan indah

Model Pembelajaran 
Model Explicit Teaching

Media digital, video edukasi

Materi
Membaca Indah dengan Ekspresif

Membaca indah dengan ekspresif adalahkemampuan membaca yang melibatkan pemahaman mendalam terhadap teksterutama puisi dan menyampaikannya dengan penuh perasaan dan penghayatan kepada pendengarIni bukan hanya sekadar membaca kata-kata, tetapi juga melibatkan ekspresi wajah, gerakan tubuh, intonasi, dan penekanan yang sesuai dengan isi teks. 

Berikut adalah beberapa aspek penting dalam membaca indah dengan ekspresif:
  1. 1. Pemahaman Teks:
    Membaca ekspresif dimulai dengan memahami isi teks secara keseluruhan. Pahami tema, suasana, dan pesan yang ingin disampaikan oleh penulis.
  2. 2. Ekspresi Wajah (Mimik):
    Ekspresi wajah yang sesuai dengan perasaan dalam teks akan membantu pendengar memahami emosi yang ingin disampaikan
    1. 3. Gerakan Tubuh:
      Gerakan tubuh yang mendukung isi teks juga dapat memperkuat penyampaian pesan. 
      1. 4. Lafal dan Artikulasi:
        Kejelasan dalam mengucapkan kata-kata sangat penting agar pendengar dapat memahami setiap kata yang dibaca. 
      2. 5. Intonasi:Perubahan tinggi rendahnya nada dalam kalimat akan membantu memberikan penekanan pada bagian-bagian penting dalam teks. 
      3. 6. Jeda dan Tempo:Penggunaan jeda dan tempo yang tepat dapat memberikan kesan dramatis dan membantu pendengar untuk memahami alur cerita atau puisi. 
      4. 7. Penekanan:Memberikan penekanan pada kata-kata atau frasa tertentu dapat menyoroti poin-poin penting dalam teks.


  3. KEsimpulan/refkeksi: 
  4. Siswa dihari ini mempelajari soal cerita yg berkaiatan dengan Fpb dalam kehidupan sehari hari. Untuk meteri bahasa indonesia siswa menyimak cerita pendek dengan 
  5. Memeperhatikan kreteria membaca indah dengan ekspresif.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

KISI KISI PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL : TEMA 1

pembelajaran: jum'at, 19 september 2025

Pembelajaran: senin, 1 september 2025