Pembelajaran: senin, 4 agustus 2025
Kelipatan adalah mengalikan bilangan dengan setiap bilangan asli secara berurutan. Misalnya, kita pilih satu bilangan, yaitu 2. Kemudian, bilangan 2 tersebut kita kalikan dengan bilangan asli secara berurutan, seperti:
2 × 1 = 2
2 × 2 = 4
2 × 3 = 6 … dst.
Jadi, bilangan 2, 4, 6, dan seterusnya merupakan kelipatan dari 2.
Faktor adalah bilangan-bilangan yang dapat membagi sampai habis suatu bilangan. Misalnya, kita pilih satu bilangan, yaitu 10. Nah, bilangan 10 ini kira-kira bisa habis dibagi oleh bilangan apa saja, nih? Benar! Bilangan 10 bisa dibagi oleh 1, 2, 5, dan 10. Jadi, 1, 2, 5, dan 10 ini merupakan faktor dari 10.
Sekarang kamu sudah tahu kan apa itu kelipatan dan faktor. Selanjutnya, ayo kita masuk ke materi yang sudah kita tunggu-tunggu dari tadi!
Apa sih faktor prima itu? Faktor prima adalah faktor-faktor dari bilangan bulat yang hanya memiliki dua faktor saja, yaitu 1 dan bilangan itu sendiri. Di bawah ini adalah langkah yang bisa kamu lakukan untuk mencari nilai KPK dan FPB dengan faktor prima. Langsung saja yuk kita simak!
Cara Mencari KPK dan FPB dengan Faktor Prima
Cara 1 : Dengan Pohon Faktor
24 = 23 x 3
28 = 22 x 7
30 = 2 x 3 x 5
Untuk menentukan KPK, kalikan semua factor prima yang ada, jika ada factor prima yang sama, maka diambil yang pangkatnya terbesar.Jadi KPK dari 24, 28 dan 30 adalah :
= 23 x 3 x 7 x 5
= 8 x 3 x 7 x 5
= 840
Cara 2 : Dengan teknik Sengkedan
Untuk menentukan KPK, kalikan semua factor yang ada
KPK = 2 x 2 x 2 x 3 x 5 x 7
= 23 x 3 x 5 x 7
= 8 x 3 x 5 x 7
= 840
B. FPB (Faktor Persekutuan Terbesar)
FPB dari dua atau lebih bilangan adalah bilangan terbesar yang dapat membagi habis bilangan-bilangan tersebut.
Seperti KPK untuk menentukan FPB juga dapat digunakan teknik pohon faktor atau teknik sengkedan
Contoh :
Tentukan FPB dari 24, 28 dan 30
Cara 1 : dengan pohon factor, pohon faktor soal di atas perhatikan point A (soal KPK) diperoleh data :
24 = 23 x 3
28 = 22 x 7
30 = 2 x 3 x 5
Untuk menentukan FPB, kalikan semua faktor prima yang sama atau bersekutu dengan pangkat yang terkecil.
Jadi FPB dari 24, 28 dan 30 adalah :
= 2 x 3
= 6
(5 dan 7 tidak dikalikan karena tidak ada sama
A. Apa itu Pola Kombinasi Huruf?
Pola kombinasi huruf adalah gabungan beberapa huruf dalam kata yang menghasilkan bunyi tertentu. Tidak semua huruf dibaca satu per satu, karena ada huruf yang membentuk bunyi gabungan.
Jenis-Jenis Kombinasi Huruf:
Jenis Kombinasi | Contoh Gabungan | Contoh Kata |
---|---|---|
Konsonan Ganda | ng, ny, kh, sy | ngantuk, nyata, khas, syukur |
Diftong (dua vokal dalam satu suku kata) | ai, au, oi, ei | pantai, kerbau, amoi, pawai |
Gabungan Konsonan | kr, pr, bl, tr, pl | krisis, pramuka, blusukan, tradisi, plaza |
Gabungan Kata (kata majemuk) | - | rumahsakit, alatmusik,kaki lima |
Cara Membaca Fasih dan Indah
✅ 1. Fasih
Melafalkan setiap kata dengan jelas dan tanpa terputus-putus.
Tidak mengeja seperti anak TK.
Memperhatikan suku kata dan tanda baca.
✅ 2. Indah
Menggunakan intonasi (nada suara naik-turun).
Memberi jeda di tanda baca.
Menyesuaikan ekspresi suara dengan isi bacaan (senang, sedih, serius, kagum, dll).
🧠 C. Contoh Latihan Bacaan
📌 Latihan Membaca Kata:
Bacalah kata-kata ini dengan jelas dan lancar:
Syukur, khas, nganga, nyaman
pantai, kerbau, pulau, pandai
krisis, pramuka, plaza, truk
rumahsakit, alatmusik, kakilima
📌 Latihan Membaca Kalimat:
"Syahrul pergi ke rumahsakit karena sakit kepala."
"Kerbau itu berjalan perlahan menuju sawah."
"Pramuka dari berbagai sekolah berkumpul di lapangan."
"Pantai itu sangat indah saat matahari terbenam."
Komentar
Posting Komentar