Pembelajaran: kamis, 21 agustus 2025

 


 Assalamualaikum
Selamat datang dikelas 6C anak-anak hebat, kelas yang akan menjadi tempat kalian belajar, bermain , dan bertumbuh bersama selama satu tahun ke depan. Bapak berharap kalian semua dapat menyesuaikan diri dengan kelas baru kalian. Jangan malu bertanya jika ada hal yang belum kalian pahami dan kami akan selalu berusaha membantu kalian untuk belajar dengan baik dan nyaman.bapak juga berharap kalian selalu melaksanan sholat lima waktu tepat pada waktunya dan selalu murojaah surat-surat pendek,agar bertambah selalu hafalan kalian.


Pendidikan Pancasila (SUMATIF KE 1)

Tujuan Pembelajaran:
Menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh

Kisi-kisi Sumatif Harian ke 1

Pancasila sebagai satu kesatuan yang utuh berarti bahwa kelima silanya saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Setiap sila saling melengkapi dan mendukung sila lainnya, sehingga membentuk satu kesatuan yang bulat dan utuh sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia. 

Penjelasan Lebih Lanjut:
Keterkaitan Sila:
Kelima sila dalam Pancasila tidak bisa berdiri sendiri-sendiri. Misalnya, sila pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa) menjadi dasar bagi sila-sila lainnya dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. 

Kesatuan yang Bulat:
Pancasila sebagai satu kesatuan yang bulat berarti bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila harus diwujudkan secara bersamaan dan tidak boleh ada yang diabaikan. 

Pentingnya Kesatuan:
Memahami Pancasila sebagai satu kesatuan yang utuh penting karena:Mencegah fragmentasi nilai-nilai luhur bangsa. 
Menghindari pemahaman yang parsial dan terkotak-kotak terhadap Pancasila. 

Pancasila sebagai satu kesatuan harus diimplementasikan dalam seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, mulai dari hubungan individu, keluarga, masyarakat, hingga penyelenggaraan negara. 
Dengan demikian, Pancasila sebagai satu kesatuan yang utuh adalah konsep yang esensial dalam memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. 
Berikut adalah contoh pengamalan dari masing-masing sila:

Sila ke-1: Ketuhanan Yang Maha Esa 
Menghormati dan menghargai perbedaan agama dan kepercayaan orang lain.
Tidak memaksakan agama atau kepercayaan kepada orang lain.
Melaksanakan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
Membantu kegiatan keagamaan di sekolah atau lingkungan sekitar.
Menjaga kerukunan antar umat beragama. 

Sila ke-2: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab 
Menghormati hak dan kewajiban sesama manusia, Menjaga martabat manusia sebagai makhluk Tuhan, Membantu orang yang membutuhkan, Berani membela kebenaran dan keadilan, Menghindari perbuatan yang merendahkan martabat orang lain. 

Sila ke-3: Persatuan Indonesia
Mencintai tanah air dan bangsa Indonesia.
Mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, meskipun terdapat perbedaan.
Mempelajari dan melestarikan budaya Indonesia.
Menggunakan produk dalam negeri. 

Sila ke-4: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan 
Melakukan musyawarah untuk mufakat dalam mengambil keputusan.
Menghargai pendapat orang lain dalam musyawarah.
Menerima hasil keputusan musyawarah dengan lapang dada.
Tidak memaksakan kehendak pribadi dalam musyawarah.
Menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi.

Sila ke-5: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Berbuat adil kepada semua orang tanpa membeda-bedakan, Menghargai hak-hak orang lain, Membantu orang yang membutuhkan, Tidak melakukan perbuatan yang merugikan orang lain, Menghargai hasil karya orang lain.

Mapel SENI RUPA ( PERSIAPAN SUMATIF 1)

Tujuan Pembelajaran:
Memahami unsur rupa dan prinsip desain di lingkungan sekitarnya
Unsur-unsur Rupa (Visual Elements):

Titik: Titik adalah unsur dasar seni rupa yang paling sederhana. 

Garis: Garis adalah goresan memanjang dan dapat berupa garis lurus, lengkung, zigzag, dll. 

Bidang: Bidang adalah area yang dibatasi oleh garis. 

Bentuk: Bentuk adalah wujud dari suatu benda yang memiliki dimensi (dua atau tiga dimensi). 

Warna: Warna adalah unsur yang memberikan kesan visual dan dapat mempengaruhi suasana atau emosi. 

Tekstur: Tekstur adalah kesan permukaan suatu benda (halus, kasar, licin, dll). 

Ruang: Ruang adalah kesan jarak atau kedalaman dalam sebuah karya seni. 


Prinsip-prinsip Desain (Design Principles):

Kesatuan (Unity): Prinsip ini memastikan bahwa semua elemen dalam karya seni saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan yang harmonis.

Keseimbangan (Balance): Keseimbangan menciptakan stabilitas visual dalam karya seni, bisa bersifat simetris atau asimetris. 

Irama (Rhythm): Irama menciptakan gerakan visual melalui pengulangan unsur-unsur tertentu. 

Penekanan (Emphasis): Penekanan menyoroti elemen tertentu dalam karya seni untuk menciptakan titik fokus, menurut Scribd. 

Proporsi (Proportion): Proporsi adalah perbandingan ukuran antar elemen dalam karya seni. 

Contoh Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari:
Bangunan:
Arsitektur memanfaatkan prinsip-prinsip desain untuk menciptakan bangunan yang indah dan fungsional. Misalnya, keseimbangan antara kolom dan dinding, proporsi jendela dan pintu, serta penggunaan warna dan tekstur untuk menciptakan suasana. 

Taman:
Penataan taman menggunakan unsur ruang dan garis untuk menciptakan jalur, area hijau, dan titik fokus seperti air mancur. Prinsip irama dapat diterapkan melalui penanaman bunga dengan pola tertentu. 

Desain Interior:
Desain interior menggunakan warna, tekstur, dan bentuk untuk menciptakan ruangan yang nyaman dan sesuai dengan gaya yang diinginkan. 

Pakaian:
Pakaian juga merupakan penerapan unsur dan prinsip desain. Bentuk, warna, dan tekstur kain menciptakan penampilan yang menarik. Prinsip kesatuan dan proporsi juga berperan dalam menciptakan pakaian yang enak dilihat. 

Poster dan Iklan:
Poster dan iklan menggunakan kombinasi warna, tipografi, dan gambar untuk menyampaikan pesan secara efektif. 


IPAS (PERSIAPAN SUMATIF 1)

Tujuan Pembelajaran:

1. Menjelaskan hubungan antara komponen biotik dan abiotik dalam suatu ekosistem melalui pengamatan dan diskusi.

2. Menganalisis dampak aktivitas manusia terhadap keseimbangan ekosistem secara kritis dan bertanggung jawab

3. Mengembangkan solusi sederhana untuk menjaga kelestarian lingkungan sekitar berdasarkan hasil pengamatan
Di dalam sebuah akuarium terdapat ikan, tanaman air, air, batu, dan lampu sebagai sumber cahaya. Jelaskan bagaimana komponen biotik dan abiotik saling memengaruhi dalam akuarium tersebut!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KISI KISI PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL : TEMA 1

pembelajaran: jum'at, 19 september 2025

Pembelajaran: senin, 1 september 2025