Pembelajaran: rabu, 1 oktober 2025
Assalamualaikum
Selamat datang dikelas 6C anak-anak hebat, kelas yang akan menjadi tempat kalian belajar, bermain , dan bertumbuh bersama selama satu tahun ke depan. Bapak berharap kalian semua dapat menyesuaikan diri dengan kelas baru kalian. Jangan malu bertanya jika ada hal yang belum kalian pahami dan kami akan selalu berusaha membantu kalian untuk belajar dengan baik dan nyaman.bapak juga berharap kalian selalu melaksanan sholat lima waktu tepat pada waktunya dan selalu murojaah surat-surat pendek,agar bertambah selalu hafalan kalian
Pembelajaran Matematika
Materi
Pengertian Kalimat Matematika dengan Nilai Tak Diketahui
- Adalah ekspresi matematika yang menggunakan angka, simbol operasi (+, -, x, ÷), dan tanda kesetaraan (=) untuk menunjukkan suatu hubungan atau operasi.
- Ini adalah nilai yang tidak diketahui atau dicari dalam suatu kalimat matematika. Nilai ini sering dilambangkan dengan huruf, misalnya 'x', 'a', atau lainnya
- Contoh dan Cara Menyelesaikan
- "Budi memiliki 8 kelereng. Ia membeli beberapa kelereng lagi, sehingga sekarang ia memiliki 15 kelereng. Berapa kelereng yang Budi beli?"
- Kita bisa menyatakan jumlah kelereng yang belum diketahui dengan huruf, misalnya 'x'. Maka kalimat matematikanya adalah:
8 + x = 15- Menyelesaikan Persamaan:
- Untuk mencari nilai 'x', kita bisa mengurangkan 8 dari kedua sisi persamaan:
x = 15 - 8x = 7- Menyelesaikan Persamaan:
- Jadi, Budi membeli 7 kelereng.
- Bahasa Indonesia:Tujuan Pembelajaran:Murid dapat Memilih kata yang tepat sesuai dengan norma sosial budayaMateri Pembelajaran:
Pengertian Norma Sosial dan Budaya
Norma sosial dan budaya adalah aturan tidak tertulis yang mengatur perilaku dan komunikasi dalam masyarakat, termasuk dalam pemilihan kata.
2. Pentingnya Memilih Kata yang Tepat
Menunjukkan rasa hormat.
Menjaga keharmonisan hubungan sosial.
Menghindari konflik atau kesalahpahaman.
3. Contoh Situasi dan Pilihan Kata
Situasi Kata Tidak Tepat Kata yang Tepat Menyapa guru "Hei, Pak!" "Selamat pagi, Pak" Berbicara dengan teman "Lu/Gue" (kasual, untuk teman sebaya) "Saya/Kamu" (lebih sopan) Menyampaikan kritik "Ini jelek banget!" "Mungkin bisa diperbaiki di bagian ini." Menolak permintaan "Nggak mau!" "Maaf, saya belum bisa membantu." 4. Kata-Kata yang Perlu Dihindari
Kata kasar: bodoh, goblok, tolol.
Kata yang bersifat diskriminatif: menyebut etnis, agama, atau kondisi fisik secara negatif.
Kata gaul yang tidak pantas digunakan dalam situasi formal.
5. Menyesuaikan Kata dengan Lawan Bicara
Lawan Bicara Contoh Pilihan Kata Orang Tua / Guru "Permisi", "Mohon maaf", "Terima kasih" Teman Sebaya "Hai", "Apa kabar?" (santai tapi tetap sopan) Orang Baru Dikenal Gunakan bahasa formal sampai tahu situasinya
Komentar
Posting Komentar